8 RahasiaKebiasaan yang Dijalani Pengusaha Super Sukses
Para pengusaha sukses tidak melakukan hal yang biasa
dilakukan orang biasa. Cara berpikir dan tindak tanduknya cenderung aneh bahkan
sebagian menganggapnya istimewa.
Namun seperti mengutip Forbes, Senin
(28/10/2013), para pengusaha sukses jarang membagi rahasia suksesnya. Dia hanya berbagi cara tanpa menjelaskan pola pikirnya saat
menjalankan bisnis. Fakta ini tentu mengejutkan mengingat banyak orang
cenderung mengikuti sikap pengusaha saja.Jadi
jika Anda ingin sukses dan meningkatkan kinerja perusahaan, perlu mengamati
baik-baik para pengusaha yang lebih dulu mencapai keberhasilannya.
Berikut 8 kebiasaan yang selalu dilakukan para pengusaha
super sukses, yaitu:
1. Berpikir ala pengusaha sukses dan bukan meniru sikapnya
Jika Anda hanya mengamati tindak-tanduk para pengusaha, tak
banyak yang bisa Anda pelajari darinya. Kebanyakan sikap para pengusaha sangat
istimewa dan cenderung aneh. Meski
menunjukkan sikap yang rata-rata berbeda, tapi semua pengusaha sukses
menunjukkan pla pikir yang sama. Singkatnya,parapengusahaselalumenggunakan
formula act (bertindak), learn (belajar), build (bangun), dan repeat (ulangi)
Bagi Anda yang pernah melihat seorang pengusaha terjun ke
bisnis yang serba tidak pasti, itu bukan karena dirinya tak mempunyai rencana
apapun. Dia bertindak, belajar dari apa yang ditemukannya dan bertindak kembali.
2. Mengikuti
kebutuhan konsumen
Menemukan gagasan merupakan hal yang mudah. Bukan tidak
mungkin, Anda memunculkan banyak gagasan atau produk baru saat terdesak. Namun
gagasan baru bisa tidak bernilai banyak jika hanya memiliki sedikit manfaat.
Di samping itu, tak ada jaminan ada yang mau langsung membeli
gagasan baru Anda. Saat mulai memikirkan sesuatu, konsumen harus jadi
prioritas.
Jika Anda memulainya dengan kebutuhan konsumen, meski
produknya belum terwujud, Anda sudah punya pasar sendiri.
3. Jangan ingin kaya
Para pengusaha terbaik tidak menjadikan kekayaan sebagai
tujuan awal. Kekayaan hanya dianggap sebagai produk atau hasil dari kerja
kerasnya berbisnis.
Alasan Anda tidak boleh fokus pada kekayaan adalah karena
ruang gerak akan terbatas dan tidak fokus pada konsumen. Selain itu, Anda juga
akan kesulitan menemukan kebutuhan pasar.
4. Memasarkan dengan cara berbeda
Melakukan pemasaran memang seringkali dilakukan dengan banyak
spekulasi. Saat yang lain pergi ke kanan, Anda akan mencoba langkah ke kiri.
Memulai hal yang baru memang berisiko, tapi bertaruh dan
mencoba cara yang berbeda bisa jadi jalan menuju keberuntungan.
Namun dalam mencoba hal tersebut, Anda harus menentukan waktu
dan tempat yang tepat. Berspekulasi juga harus diiringi dengan langkah-langkah
yang realistis dan tidak ceroboh terlebih dalam memasarkan produk.
5. Tidak langsung
mulai dengan dana besar
Mendanai perusahaan merupakan hal terparah yang seringkali
gagal dipahami para pemula bisnis. Langsung memulai usaha dengan modal besar
merupakan langkah yang kurang tepat.
Meski memang benar, bisnis tersebut bisa membuat orang lain
terpukau tapi hanya berlaku dalam jangka pendek. Mengambil langkah kecil saat
memulai usaha bisa membantu Anda memperoleh keuntungan besar nantinya.
6. Membangun tim
Pendiri perusahaan harus berani mendelegasikan sebagian tugas
pada karyawannya. Satu orang tak bisa melakukan berbagai hal yang bisa membuat
bisnis jadi besar. Tanpa
tim kerja, perusahaan Anda tak bisa bergerak cepat karena semuanya harus
melalui keputusan satu orang.
7. Para pengusaha
sukses bermain dengan kekuatannya
Para pengusaha sukses adalah mereka yang berani menerima
kekalahannya dan memuji serta memanfaatkan kekuatannya untuk berbisnis.
Tindakan tersebut dapat membuatnya berkonsentrasi pada upaya-upaya terbaik yang
bisa dilakukan. Para pengusaha sukses tak akan terlalu sedih dengan segala
kekurangannya. Hal ini mengingat dimana ada inovasi di situ ada pemimpi dan
eksekutor mimpi saat seseorang bisa mengubahnya menjadi kenyataan.
8. Mengubah hambatan
menjadi aset
Ungkapan mati satu tumbuh seribu memang terdengar klasik
bahkan sebagian menganggapnya kuno. Namun para pengusaha sukses menerimanya
sebagai suatu kebenaran. Apapun hambatannyam para pengusaha sukses selalu mampu
mengubahnya menjadi jalan menuju keberhasilan. Menerima segala hambatan
sebagai aset yang berharga bisa membuat bisnis Anda semakin lancar. Hal ini
karena Anda akan fokus pada masalah dan berupaya mengatasinya, bukan
menghindarinya seperti yang biasa dilakukan banyak orang.
Mengatasi masalah hingga ke akarnya bisa membuat Anda
melahirkan produk baru bahkan memperoleh pembelian dalam jumlah besar.
(Sis/Nur)
Sumber: http://bisnis.liputan6.com/