Iklan Online
1. Konsep Iklan Online
Meningkatnya
pengguna komputer telah melahirkan cara baru dalam pemasaran. Semakin populernya
internet telah mengubah cara orang mengumpulkan berita, melakukan komunikasi, membeli
dan berpromosi. Blog, Wiki, jaringan sosial dan website berita adalah
contoh bagaimana informasi dapat dengan mudahnya didapatkan. Informasi bergerak
dengan cepat, dalam hitungan detik, Blog, Tweeter, dan profil Facebook
diperbaharui informasinya. Media baru menyajikan penggabungan dari media tradisional
(film, cetak, musik, gambar dan teks) dan teknologi digital, khususnya
internet. Konsep seperti real time, on demand, interaksi telah memaksa
banyak media tradisional untuk beralih ke digital.
Iklan online adalah Metode periklanan
dengan menggunakan media internet dan layanannya, misalkan web (World
Wide Web) dengan tujuan menyampaikan pesan pemasaran (promosi) agar
pelanggan tertarik
Salah satu faktor
keberhasilan dalam menjual suatu produk adalah melakukan promosi. Promosi dapat
dilakukan dengan membuat iklan. Baik iklan online dan offline/tradisional
memiliki tujuan yang serupa yaitu.
a. Menginformasikan konsumen tentang merek-merek baru, mendidik tentang berbagai
fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang
positif.
b. Membangun kesadaran (awareness) merek, membuat konsumen sadar akan sebuah merek atau produk, merupakan tujuan
jangka panjang yang penting bagi setiap pemasar. Setelah konsumen tahu tentang
merek/produk, langkah selanjutnya adalah mendapatkan kepercayaan konsumen.
Semakin baik merek/produk dikenal oleh konsumen semakin mudah bisnis atau
produk dan jasa dijual. Misalkan, iklan online banner baik statis
ataupun interaktif, merupakan media tepat untuk mempromosikan merek. Kekuatan
visual dapat dikomunikasikan dengan baik melalui media ini.
c. Menjangkau pelanggan baru dan
menciptakan permintaan konsumen.
Terdapat 3 langkah dalam menciptakan
permintaan konsumen yaitu: 1) menginformasikan; 2) membujuk; 3) mengingatkan.
Iklan harus dapat meyakinkan konsumen
tentang apa yang mereka butuhkan, dan mengapa mereka membutuhkan. Dengan iklan online
konsumen baru dapat dijangkau karena batasan waktu dan wilayah bukan lagi
menjadi kendala.
d.
Mempersuasi (membujuk) konsumen untuk
mencoba produk dan jasa yang diiklankan. Semua bentuk pemasaran online perlu
diarahkan untuk target penjualan jangka panjang. Namun, iklan online mendorong
penjualan dalam jangka pendek dan menengah. Tidak seperti media iklan
tradisional, iklan online dapat
mengubah konsumen potensial menjadi konsumen yang sebenarnya dan langsung
melakukan tindakan pembelian produk terhadap iklan yang ditawarkan. Konsumen
dapat pergi dari iklan online yang ditawarkan langsung ke halaman web
perusahaan hanya dengan satu klik.Segala aktivitas konsumen dapat dilacak
secara akurat dan diukur keberhasilannya. Begitu pula dengan target
pengiklanan.
e.
Membangun loyalitas konsumen. Setelah konsumen
menyadari dan membutuhkan suatu produk, maka mereka perlu tahu bagaimana cara memenuhi
keinginan atau kebutuhan tersebut. Pada titik ini penting bagi pemasar untuk
menunjukkan kepada konsumen bagaimana merek tertentu atau produk terbaik akan
memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga timbullah loyalitas konsumen terhadap
produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Mungkin sebagian
dari kalian akan menjawab sekarang jamannya internet, keren, interaktif. Jawaban-jawaban
tersebut tidaklah salah. Adapun alasan mengapa iklan online dipilih
sebagai media promosi karena memiliki beberapa keuntungan diantaranya yaitu.
a. Tidak ada tanggal kedaluwarsa.
Sebuah iklan cetak
seperti koran, majalah hanya dicetak untuk tanggal atau bulan tertentu saja
tergantung terbitnya, begitu pula televisi. Setelah publikasi berakhir maka iklan akan menjadi usang, Media
online dapat lebih fleksibel, instan dan berubah-ubah. Sebuah website
dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu (24/7) dan tidak akan pernah
berakhir. Orang-orang mengunjungi website berita favorit mereka dan
melihat banner setiap hari. Pesan iklan dapat diperkuat dan konten dapat
diperbarui dalam hitungan menit.
b. Lead time.
Butuh waktu
berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, sebelum sebuah iklan offline dapat
diputar atau dicetak. Informasi online dapat dipublikasikan segera
mungkin dan berubah secara teratur meskipun ada atau tidak adanya lead time.
c. Kualitas paparan.
Ketika Anda
berkendaraan melewati billboard atau menonton film seri favorit Anda,
Iklan tampil meskipun Anda tidak memiliki kepentingan terhadap produk yang
ditawarkan, informasi yang ditawarkan pun terbatas. Berbeda dengan iklan online,
konsumen hanya perlu mengklik banner atau iklan online lainnya, maka
informasi lebih lanjut ditampilkan.
d. Kebebasan.
Pengguna internet
memiliki kontrol lebih besar atas apa yang ingin mereka lihat dan lakukan
terhadap iklan online. Tidak seperti pendengar radio, penonton televisi,
pembaca majalah, koran atau iklan billboard di jalan raya, Mereka tidak
memiliki kontrol atas apa yang ingin mereka dengar dari iklan radio atau lihat
dari iklan di majalah. Kebebasan dalam memilih memungkinkan pelanggan untuk
mengambil keputusan untuk berinteraksi dengan merek atau tidak.
e. Jangkauan.
Dengan media
internet iklan Anda ditampilkan tanpa ada batas geografis, tidak peduli di mana
lokasi konsumen Anda. Satu iklan online memiliki potensi untuk mencapai
ribuan konsumen yang tersebar diseluruh dunia.
f. Biaya.
Asalkan Anda
memahami bagaimana mengelola anggaran, menemukan cara pembayaran yang paling
efektif, memilih media iklan online yang tepat, maka anggaran Anda dapat
dihemat dan hasil dapat lebih terukur dibandingkan iklan tradisional. Contoh
sebuah iklan di tv selama 30 detik selama 1 minggu biayanya cukup menguras
keuangan Anda dibandingkan dengan iklan banner di sebuah website berita
atau adwords pada Google.
Apakah iklan online selalu berhasil?
Sebagian dari
kalian akan menjawab ya, dan sebagian lagi mungkin tidak, Kenapa iklan online
tidak dapat berhasil. Pasti dikarenakan terdapat kendala-kendala yang
diantaranya yaitu.
a. Pop up blocker.
Ketika konsumen
membuka sebuah website, kadang-kadang banyak iklan yang tampil dan
sangat mengganggu, Untuk menanggulangi hal tersebut konsumen dapat menggunakan pop
up blocker dengan mengatur pada browser atau menginstal sebuah aplikasi
untuk menghalau iklan banner pop up tersebut.
b. Ad blocker : Sebagian besar browser
saat ini dapat memblokir pop-up, bahkan pada browser Mozilla Firefox terdapat ekstensi
yang dapat mengblokir iklan online seperti AdBlock Plus, begitu pula
pada Google Chrome. Hal ini dapat mengakibatkan iklan yang ingin ditayangkan
terblokir.
c. Kecepatan koneksi
Bandwidth juga
dapat menjadi masalah besar bagi iklan online, meskipun hal ini
berangsur-angsur dapat ditanggulangi dengan hadirnya teknologi pengiriman data
yang cepat.
d. Layar
Ukuran layar
komputer begitu beragam, dari yang berukuran kecil, misalkan smarphone kemudian
tablet sampai pada komputer dengan layar lebih dari 21 inc. Layar yang
beragam menyebabkan pemasar harus membuat desain yang lebih dinamis atau
membuat beberapa versi iklan agar dapat dibuka disemua perangkat.
2. Jenis-jenis Iklan Online
Iklan online dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
a. Iklan Teks: Iklan yang ditampilkan berupa teks
saja, Contoh.
1) Iklan link : Jenis
iklan ini, lebih ditekankan ke penulisan alamat link iklan dan keterangan singkat
dari iklan itu sendiri, Dalam membuat link usahakan ditulis sependek mungkin,
akan tetapi harus mewakili keseluruhan isi iklan.
Contoh. a) Iklan baris. b) Iklan teks PPC. c)
Pertukaran link dengan pemilik web lain. d) Iklan banner (yang berisi link
iklan).
2) Iklan Kontekstual (Contextual ads)
Iklan ini
ditampilkan di halaman web dengan target individu tertentu. Sebuah sistem iklan
kontekstual, memindai teks (kata kunci) dari sebuah website. Kemudian
mengembalikan iklan ke halaman web berdasarkan apa yang pengguna lihat, baik
melalui iklan yang ditempatkan pada halaman atau iklan pop-up. Misalnya,
jika pengguna melihat website
tentang olahraga,
dimana website tersebut menggunakan iklan kontekstual, pengguna mungkin
melihat iklan untuk perusahaan yang berhubungan dengan olahraga, seperti alat-alat
olahraga atau penjual tiket pertandingan. Iklan kontekstual juga digunakan oleh
mesin pencari untuk menampilkan iklan pada halaman hasil pencarian mereka
berdasarkan kata apa yang pengguna telah cari.
3) Iklan hasil pencarian (Search ads dapat disebut juga pay per click
ads) Iklan ini ditampilkan pada halaman web hasil pencarian dan
jaringannya. Iklan tampil berdasarkan kata kunci yang dicari, biasanya berupa
teks, dapat ditempatkan di atas, di bawah atau di sebelah kanan hasil pencarian,
dalam sebuah kotak dan terdapat kata “ads”. tetapi saat ini beberapa
format selain teks dapat digunakan seperti gambar atau video. Pengiklan hanya
akan membayar jika Iklan ini diklik (pay per click). Contoh penyedia
iklan ini (platform) adalah Google Adwords dan Microsoft adCenter.
4) Iklan direktori online (online directories)
Iklan ini tampil
pada suatu direktori tertentu. Contoh iklan direktori yaitu perusahaan-perusahaan
yang menempatkan iklan di direktori Yellow Pages.
5) Iklan daftar lokal (Local Listings) atau SEO (Search
Engine Optimizing) lokal. Jenis iklan ini gratis dan
diperuntukan untuk untuk bisnis lokal. Contohnya
Google Places untuk Bisnis, Yahoo! Local, Yelp untuk Bisnis, dan banyak lagi.
Ada kemungkinan, bisnis yang Anda jalani sudah terdaftar, Anda hanya perlu
mengklaim saja. Sebagian isi dari daftar ini disediakan oleh Yellow Pages atau
perusahaan besar lainnya seperti InfoUSA yang telah mengumpulkan informasi ini
selama bertahun-tahun. Pastikan iklan Anda diklaim, up to date, dan
memiliki informasi yang kaya dan relevan.
6) Iklan konten (Content ads) : Iklan konten ditampilkan pada halaman
website, berupa teks link yang sesuai dengan aturan penyedia iklan konten,
Adapun cara kerjanya adalah sistem Iklan konten menganalisa halaman website Anda
secara berkelanjutan, mencari kata yang
bersesuaian dan menampilkan link ke konten di website Anda. Ada beberapa
hal yang dijadikan dasar dalam menampilkan iklan konten diantaranya adalah
profil lengkap setiap bagian dari konten berdasarkan popularitas, berbagi
sosial, dan komentar. Misalnya, jika
pengguna melihat halaman website tentang mobil di Bandung, sistem iklan
konten dapat menunjukkan iklan untuk jenis mobil yang dijual atau tempat
penjualan mobil. Hasilnya, iklan yang relevan ditampilkan kepada pengguna yang
tepat, serta promosi konten terbaik yang Anda miliki.
b. Iklan display :
Iklan yang
ditampilkan kombinasi antara teks, gambar dan animasi (tetapi tidak interaktif
seperti rich media) dan setiap iklan display memiliki ukuran yang
telah diatur. Terdapat beberapa jenis iklan display diantaranya yaitu.
1) Interstitial banners : Banner yang ditampilkan antara halaman web.
Maksudnya ketika Anda mengklik link dan
dari satu halaman dan berpindah ke halaman lainnya, iklan ini muncul sebelum
halaman berikutnya ditampilkan. Kadang-kadang iklan tersebut dapat ditutup.
2) Pop up dan pop under : Iklan banner ini tampil pada
jendela baru yang lebih kecil di atas atau di bawah halaman web. Untuk
sebagian pengguna Iklan ini sangat mengganggu, maka pada browser terdapat
pilihan untuk memblok iklan banner jenis ini (pop up blocker). Pop
up blocker dapat menjadi masalah karena kadang-kadang sebuah website perlu
menggunakan pop up untuk menampilkan informasi kepada pengguna.
2) Pop up dan pop under
Iklan banner ini
tampil pada jendela baru yang lebih kecil di atas atau di bawah halaman web.
Untuk sebagian pengguna Iklan ini sangat mengganggu, maka pada browser terdapat
pilihan untuk memblok iklan banner jenis ini (pop up blocker). Pop
up blocker dapat menjadi masalah karena kadang-kadang sebuah website perlu
menggunakan pop up untuk menampilkan informasi kepada pengguna.
3) Floating advert : Iklan ini muncul di lapisan atas
konten, tapi tidak dalam jendela terpisah. Biasanya, pengguna dapat menutup
iklan ini, caranya dengan memilih tombol
close. Posisi tombol close ini, biasanya di atas pojok kanan.
Iklan ini melayang di lapisan atas
konten sebuah web selama beberapa detik. Seringkali, animasi berakhir dengan
menghilang ke dalam sebuah iklan banner di halaman web. Iklan mengambang dibuat
dengan DHTML atau Flash.
4) Wallpaper advertising: Jenis Iklan ini mengubah latar belakang
halaman web. Biasanya, teknik pay per click tidak mungkin digunakan
untuk iklan ini. Efek dari iklan ini sulit untuk diukur karena tidak ada
klik-tayang(clickthrough). Tujuan utama dari iklan jenis ini adalah branding.
Karena iklan ini konsisten.
5) Map advertising : Jenis iklan ini ditampilkan pada web
pencarian suatu tempat yang hasilnya ditunjukkan pada peta atau solusi pemetaan
online, seperti Google Maps.
6) Iklan Banner : Iklan banner adalah sebuah gambar atau animasi
yang ditampilkan pada sebuah web untuk tujuan periklanan. Banner statis
biasanya dalam format GIF atau JPEG, tetapi banner juga dapat menggunakan media
lannya seperti Flash, video, JavaScript, HTML5 dan teknologi interaktif
lainnya. Teknologi interaktif memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi dan
bertransaksi dalam banner. Terdapat ukuran standar untuk iklan banner, baik
banner statis atau dinamis. Ukurannya dinyatakan dengan pixel dan byte,
misalkan ukuran banner 20px x 20px dengan besar file 50 Kilobyte. Ukuran banner
dapat dilihat pada Gambar 1.24.
7) Video online advertising banner : Bentuk iklan yang ditargetkan pada konten video. Berbagai
format tersedia, termasuk iklan dinamis yang dapat tampil sebelum, setelah, ataupun
selama tayangnya konten video tertentu. Sebuah video yang memiliki judul(caption)
dapat meningkatkan lalu lintas web dengan memanfaatkan SEO. Contoh: AdSense for
Video (Youtube).
8) Iklan Media Sosial : Iklan ditampilkan
kepada pengguna jejaring sosial. Cara kerjanya
memanfaatkan dinamika pengaruh sosial seperti info dari mulut ke mulut, rekomendasi
langsung dari teman ke teman, dan grup dengan topik tertentu misalkan lokasi
wisata. Penyedia iklan jaringan sosial diantaranya Facebook, YouTube (melalui
Google AdWords), VideoEgg, Meebo, Twitter,dan LinkedIn. Pengiklanan ini sering
dilengkapi solusi iklan lain yang ditawarkan.
Target iklan berdasarkan perilaku, kepentingan pengguna, demografi, tetapi
dapat berupa kata kunci atau konten (terutama untuk iklan di YouTube). Ada
kalanya iklan pada media sosial ini dapat berupa display, teks bahkan rich
media.
c. Iklan rich media (multimedia) : The Interactive Advertising Bureau (IAB) telah menentukan aturan untuk iklan jenis ini.
Iklan rich media adalah iklan yang dapat berinteraksi dengan konsumen
dan merupakan gabungan antara video, teks, gambar, animasi dan suara. Iklan
berbentuk animasi tetapi tidak terdapat interaksi maka disebut iklan display.
Ada banyak jenis iklan ini diantaranya:
1) peel-back (iklan
di sudut kanan atas halaman web. Dimana halaman web awal menggulung atau
kembali disertai penampilan konten iklan);
2) floating
(Iklan tampil diatas konten sampai lima belas detik dan menghilang. Sebuah
tombol close harus ada untuk dapat menutup iklan);
3) expanding (iklan
tampil di header atau footer dengan ukuran yang besar);
4) Interstitial
(iklan tampil diatas atau menutu
3. Mendistribusikan iklan
Dalam menyebar
luaskan iklan online, Anda dapat melakukannya dengan gratis atau
berbayar. Setiap pilihan tentu ada keuntungan dan kerugiannya. Ada beberapa hal
yang dapat Anda lakukan untuk memasarkan iklan online secara gratis
yaitu:
a.
Mencari penyedia iklan online gratis. Caranya, gunakan mesin pencari misalnya Google atau Yahoo
kemudian masukan kata kunci “iklan gratis”. Seperti Olx dll
b.
Membuat konten yang berkualitas dan
dicari banyak orang setelah itu lakukan:
1) Submit artikel
ke distributor konten atau artikel direktori Internet itu seperti jaring
laba-laba, banyak konten dan informasi yang tersedia, dapat berupa artikel,
karya tulis, bahan ajar, foto bahkan produk dari suatu perusahaan. Ada beberapa
website distributor yang senang untuk menerbitkan konten di website mereka
dengan biaya yang kecil atau bahkan gratis. Saat mencari distributor konten,
pastikan bahwa mereka mencapai target
pasar Anda. Tidak ada penambahanan iklan banner oleh penyedia direktori
konten.
Indexing adalah
seperti sistem pengarsipan. Artinya, ketika seseorang mencari informasi
menggunakan kata kunci tertentu. Google atau mesin pencari lainnya akan
menjelajah setiap halaman website Anda, membaca semua konten dan indeks yang
sesuai dengan kata kunci pada setiap halaman. Kemudian Google atau mesin cari
yang lainnya akan mencari pada basisdatanya dan mencocokkan untuk konten yang
paling relevan. Google unggul atas semua mesin pencari dalam kecepatan dan
akurasi dari website pengindeksan. DMOZ adalah direktori open source yang menarik.
Merupakan sebuah komunitas konten global yang dapat ditambahkan, diedit dan
diperbarui oleh relawan secara teratur. Mengirimkan
konten Anda ke direktori ini adalah langkah lain untuk mengoptimalkan website
Anda untuk mesin pencari.
2) Bergabung pada
sebuah grup seperti Google group atau Yahoo groups atau ikut berpartisipasi dan
menggunakan yahoo answers
3) Membuat akun di
sosial media Proses promosi atau beriklan dapat Anda lakukan melalui sosial
media. Misalnya memanfaatkan fanpage pada akun facebook. Dengan fanpage,
Anda dapat mengarahkan pengunjung untuk join/like pada fanpage facebook
bisnis Anda. Fanpage ini sangatlah berguna untuk menjalin hubungan
dengan konsumen. Begitu pula jika Anda memiliki sebuah produk baru atau sesuatu
yang baru yang ingin Anda tawarkan. Dengan adanya media jenis ini, setiap kali
Anda memasang penawaran Anda di fanpage, maka secara otomatis informasi
tersebut akan muncul di post wall facebook konsumen Anda. Lebih
hebatnya, facebook merupakan salah satu media jejaring sosial yang akan memberikan
efek viral marketing artinya temannya teman dari member fanpage Anda
ikut membaca “wall” Anda.
4) Menggunakan Social Bookmark : Social Bookmark adalah suatu teknologi web yang dapat
Anda gunakan untuk menyimpan, mengatur
dan berbagi bookmark dari web/blog. Anda dapat berbagi link favorit dengan
sahabat, teman atau anggota keluarga. Dan semua orang dapat melihat bookmark berdasarkan
kategori, tag atau mesin pencari. Ada banyak layanan social bookmark yang
tersedia seperti socialmarker.com, onlywire.com. Layanan ini menawarkan untuk
menyebarluaskan web/blog Anda di berbagai
website social bookmark seperti digg.com, stumbleupon.com, reddit.com,
faves.com, del.icio.us.com, propeller.com, slashdot.org, connotea.org,
blinklist.com dan masih banyak lagi yang lain.
Ada tiga manfaat
dari social bookmark yang dapat Anda peroleh, yaitu.
(a) Dapat mendorong naiknya traffic web/blog Anda.
(b) Dapat membantu website Anda agar dapat dijelajahi
oleh Google.
(c) Menyediakan link balik atau backlink
menuju web/blog Anda.
5) Buat channel(user) dan video tentang produk beserta reviewnya seperti di Youtube.
6) Bergabung atau
berkomentar di forum-forum. Anda dapat beriklan atau promosi di forum-forum
seperti kaskus. Atau forum-forum tertentu yang ada kaitannya dengan produk yang
dijual atau forum dengan topik yang sesuai dengan hal yang ingin ditawarkan.
7) Melakukan blogwalking
sesuai artikel yang relevan Jika Anda adalah seorang blogger aktif atau
memiliki blog korporat, pastikan konten selalu diperbarui secara teratur
sehingga selalu menjadi sesuatu yang menarik bagi target pasar Anda. Jika Anda
ingin meningkatkan peringkat dan trafik di blog, Anda dapat memanfaatkan mesin
pencari Blog.
Berikut adalah beberapa ide lain bagaimana caranya
meningkatkan lalu lintas ke blog Anda.
Mengatur feed langsung
di Yahoo atau Google sehingga website Anda dijelajahi secara teratur.
Tambahkan link ke
Blog Anda di signature email, pada saat Anda melakukan pemasaran
menggunakan surat elektronik dan materi pemasaran lainnya.
Tambahkan RSS feed
(Rich Site Summary) agar orang dapat berlangganan informasi dari
Anda. RSS adalah link dengan baris subjek dan tanggal setiap entri blog.
Orang-orang dapat menambahkan RSS feed ke website mereka sehingga setiap update
ke blog Anda secara otomatis diperbarui di website mereka juga. Ini cara yang
bagus untuk menghasilkan link balik ke blog Anda.
Menulis komentar
di blog orang lain dan kemudian pastikan Anda menambahkan link kembali ke
website Anda.
Jika Anda memilih
untuk memasarkan iklan secara berbayar, Carilah penyedia iklan yang yang
berpengalaman dibidangnya, sesuaikan dengan anggaran dan target pemasaran Anda,
Beberapa penyedia
iklan yang menawarkan jasanya di internet diantaranya adalah.
1) Ad Networks
: Sebuah jaringan (network) iklan yang menghubungkan dan memediasi antara pemasang
iklan dengan pemilik web. Jaringan iklan seperti ini biasanya menargetkan
kampanye-kampanye yang tidak mempunyai target konsumen khusus, tetapi mengincar
sebesar mungkin orang yang melihat iklan dengan biaya sekecil mungkin. Contoh:
ValueClickMedia dan Tribal Fusion (http://www.valueclickmedia.com/ dan http://www.tribalfusion.com/).
2) Rep Ad
Agencies : Agen periklanan yang mewakili blog-blog serta website tertentu
dan memediasi penjualan mereka untuk kampanye-kampanye besar yang dilakukan
brand-brand besar ataupun agensi iklan besar. Contoh: Federated Media dan
Tribal Fusion (http://www.federatedmedia.net/ dan http://www.tribalfusion.com/).
4) Sponsorship:
Merupakan bentuk bantuan dana atau dapat juga dalam bentuk produk/layanan
sebagai ganti promosi terhadap suatu brand. Sponsorship online adalah
strategi alternatif yang banyak digunakan dan dianggap lebih efektif daripada
pemasangan iklan online berbentuk banner
5) Jaringan dan Bursa Iklan : Jaringan iklan adalah sekelompok website yang
menyediakan tempat untuk iklan atau sebagai perantara yang dapat dibeli melalui
penjualan tunggal. Jaringan iklan ini merupakan kumpulan website yang dimiliki
oleh perusahaan/pemilik yang sama (misalnya AOL, CNN, Sports Illustrated semua dimiliki
oleh AOL/Time Warner).
Jaringan
periklanan bertindak sebagai perantara antara pengiklan dan penyedia tempat
iklan dan memberikan solusi teknologi untuk keduanya. Jaringan iklan memberikan
server iklan terpusat yang dapat melayani iklan kepada sejumlah website,
menawarkan pelacakan dan pelaporan, serta penargetan. Jaringan periklanan
biasanya mengkategorikan website berdasarkan channel, pengiklan membayar untuk
beriklan di saluran tertentu dan tidak untuk setiap website yang terdapat di
jaringan iklan.
7) Memanfaatkan pemasaran afiliasi : Pemasaran Afiliasi dapat menjadi cara yang bagus dan
efektif untuk promosi dan penjualan produk, efektif karena ada staf penjualan outsourcing
yang membantu Anda memasarkan dan menjual produk untuk komisi kecil per penjualan.
Berikut adalah beberapa contoh jaringan afiliasi untuk mempromosikan dan
menghasilkan inbound link ke website Anda: (a) www.freebielist.com, (b) www.affiliate-program.amazon.com, (c) www.offerforge.com, (d) www.trafficsynergy.com, (e) www.google.com/adsense
8) Menyewa
space iklan banner berdasarkan demografis dan katagori.
Contoh
http://www.burstmedia.com dan perusahaan jasa broker banner http://www.realmedia.com
4. Model Pembayaran Iklan Online
Ada banyak cara
untuk memasarkan iklan begitu pula cara pembayarannya. Berikut adalah beberapa
bentuk dan sistem pembayaran iklan online:
a) Pay Per
Impression : Pengiklan harus membayar setiap kali iklan tampil pada halaman
website penyedia iklan. Cara yang paling umum digunakan untuk model ini adalah biaya
per seribu tayangan(Cost per Mille atau Cost per Thousand). Pengiklan menghitung
biaya untuk menampilkan pesan iklan ke seribu pemirsa (Cost per Mille (CPM)
atau Cost per Thousand). Metode ini digunakan dengan tujuan brand awareness serta
penginformasian produk. CPM untuk Rich Media harganya lebih tinggi
daripada media iklan standar. Hal ini didasarkan pada ukuran file yang
digunakan. CPM merupakan bentuk pembayaran yang menguntungkan penyedia iklan,
Biasanya, website dengan trafic tinggi, Contohnya portal web seperti
www.yahoo.com atau website berita seperti CNN.
b) Pay Per
Click : Pengiklan membayar pemasang iklan setiap kali pengunjung mengklik
pesan iklan mereka (Cost per Click). Mereka tidak membayar untuk jumlah
tayangan. Mereka hanya membayar bila pengunjung Anda mengklik pada pesan iklan mereka
dan mengarahkan ke website web yang mereka tentukan. Iklan PPC biasanya
dikaitkan dengan pemasaran pencarian berbayar. Metode pembayaran ini juga
kadang-kadang digunakan dalam pemasaran afiliasi, ketika tujuannya adalah untuk
mengarahkan lalu lintas ke web baru.
c) Pay Per
Action : Pengiklan hanya membayar untuk iklan mereka bila pengunjung telah
melakukan tindakan yang diinginkan (Cost per Action) misalnya, pembelian
atau pengiriman formulir (konsumen mengisi formulir), mengunduh file atau
membeli produk. Metode pembayaran ini adalah cara terbaik untuk pengiklan
karena mereka hanya membayar bila iklan telah memenuhi tujuannya. Tetapi model
ini merupakan jenis terburuk bagi penyedia iklan, karena penyedia iklan hanya
dihargai jika iklan berhasil. Model ini tidak umum digunakan untuk iklan banner
dan umumnya terkait dengan afiliasi pemasaran.
d) Pay Per Sale.
Tipe yang memberikan komisi sesuai dengan jumlah produk atau layanan yang
berhasil terjual melalui link yang ditampilkan affiliator. Misalnya pada
amazon.com.
e) Pay Per Lead
: Tipe pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan jumlah orang yang telah
mengisi form (isian), survei, atau sign up untuk menjadi member pada website
pemilik program afiliate. Contoh http://www.shareasale.com/
f) Pay Per
Download : Tipe pembayaran ini memberikan komisi berdasarkan orang yang
mengunduh file atau produk yang ditawarkan penyelenggara affiliate.
Misalnya http://sharecash.org/.
g) Pay Per Play
: Tipe pembayaran ini memberikan komisi sesuai dengan jumlah orang yang memutar
audio atau video yang ditampilkan oleh affiliator. Misalnya SellingPPP.
h) Pay Per Read
: Pembayaran jenis ini dilakukan dengan komisi diberikan bila pengguna mengklik/membaca
buku yang ditawarkan. Misalnya http://www.elecbook.com/.
i) Pay Per
Interaction : Dengan model ini, pengiklan membayar untuk iklan rollover atau
berdasarkan interaksi dengan iklan tersebut, biasanya ditempatkan dalam video
atau aplikasi (seperti aplikasi Facebook). Sebuah iklan dapat berisi video, permainan
dan lainnya. Pengguna Internet dapat berinteraksi tanpa harus pergi dari halaman
web. Pemasar hanya membayar bila seseorang menyelesaikan tindakan.
j) Flat Rate
atau Sponsorships : Pemilik website yang memiliki lalu lintas rendah,
kadang-kadang memilih untuk menjual ruang banner dengan biaya tetap per bulan(flat
rate), tanpa memperdulikan jumlah iklan di klik atau jumlah iklan tayang.
Contohnya iklan eksklusif di semua halaman dan slot tertentu halaman website,
buletin, bagian, dan mensponsori konten. Sponsorship berarti bahwa tidak
ada pengiklan lain yang akan muncul di bagian tersebut. Sponsor seringkali
sulit untuk diukur dan sebagian besar digunakan untuk meningkatkan brand atau
kesadaraan terhadap suatu merek.